Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka setelah penegak dan berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega merupakan golongan peserta didik terakhir dalam Gerakan Pramuka setelahPramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun),pramuka penggalang (11 - 15 tahun), dan penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega biasa disebut sebagai Senior Rover.
Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal
ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di
mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan
dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri Indonesia.
Kode Kehormatan Pramuka Pandega
Kode
Kehormatan seorang pramuka pandega sama dengan kode kehormatan pramuka
penegak dan anggota pramuka dewasa lainnya. Kode kehormatannya terdiri atas
Satya Pramuka (janji) yang disebut Trisatya dan Darma Pramuka (ketentuan moral)
yang disebut Dasadarma.
Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma
untuk pramuka pandega adalah sebagai berikut:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
·
menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan mengamalkan Pancasila,
·
menolong
sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
·
menepati
Dasadarma.
Dasadarma
1.
Takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Cinta alam
dan kasih sayang sesama manusia.
3.
Patriot
yang sopan dan kesatria.
4.
Patuh dan
suka bermusyawarah.
5.
Rela
menolong dan tabah.
6.
Rajin,
terampil, dan gembira.
7.
Hemat,
cermat, dan bersahaja.
8.
Disiplin,
berani, dan setia.
9.
Bertanggungjawab
dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Pengorganisasian
Pramuka Pandega
Pramuka
pandega dihimpun dalam satuan yang dinamakan racana. Satu racana pandega
idealnya beranggotakan antara 10 - 30 pramuka pandega. Racana dapat dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil yang disebut 'Reka'. Racana Pandega menggunakan nama
dan lambang yang dipilih sesuai dengan aspirasi anggota dan mengandung kiasan
dasar yang menjadi motivasi kehidupan Racana. Biasanya menggunakan nama
pahlawan namun dapat juga menggunakan nama tokoh, nama jenis senjata, nama
kerajaan dalam pewayangan atau nama ceritera mitos. Sedangkan Reka bisa
dinamakan bebas sesuai keinginan anggota atau sesuai dengan minat bersama
anggota semisal reka bernama "Reka Gita Pesona" karena anggotanya
sama-sama menyukai musik.
Racana
dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana. Pradana dipilih dari
musyawarah anggota Racana. Organisasi racana disusun sesuai organisasi yang
terdapat di masyarakat pada umumnya, karena pada usia Pandega sudah terjun
dalam kehidupan masyarakat. Di dalam organisasi Racana terdapat Dewan Racana
Pandega yang disebut 'Dewan Pandega' dan 'Dewan Kehormatan'.
Struktur
organisasi Dewan Pandega terdiri Ketua Racana (Pradana), Kerani (Sekretaris),
Bendahara, Pemangku Adat (penjaga kode etik Racana atau tata cara adat Racana),
dan beberapa anggota. Sedangkan pembina Racana bertindak sebagai
penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan mempunyai hak dalam mengambil
keputusan terakhir. Dewan pandega ini mempunyai tugas:
- Merancang program kegiatan
- Mengurus dan mengatur kegiatan
- Mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan
- Merekrut anggota baru
- Mencari/mengidentifikasi sumber
dana untuk disampaikan kepada Ketua Gudep
- Mengelola dana untuk
menjalankan program kegiatan
- Melaporkan pelaksanaan kegiatan
kepada Pembina Gudep
Dewan Kehormatan Pandega adalah
Dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan Pandega. Tugas Dewan Kehormatan
Pandega yaitu:
- Menentukan pelantikan,
- Memberikan penghargaan kepada
Pandega yang berprestasi
- Memberikan tindakan
hukuman atas pelanggaran terhadap kode kehormatan.
- Rehabilitasi anggota Racana
Pandega.
Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Pandega
Kecakapan pramuka pandega terdiri atas kecakapan umum,
kecakapan khusus, dan pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan
menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas satu
tingkat yaitu Pandega. Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikan Syarat
Kecakapan Khusus (SKK) yang memiliki tiga tingkatan yaitu purwa, madya,
dan utama. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Pandega maka seorang
Pandega dapat menempuh Syarat Pramuka Garuda (Eagle Scout). TKU (Tanda
Kecakapan Umum) dipasang di bahu pakaian.
Lain-lain Tentang Pramuka Pandega
Di
samping hal-hal di atas beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan
pramuka pandega antara lain:
Ø Pramuka pandega biasa disingkat dengan huruf ‘D’ dan
menggunakan kode warna ‘coklat’
Ø Upacara dalam ambalan penegak menggunakan formasi barisan
‘bersaf' dengan Pemimpin Racana di paling kanan. Bentuk barisan ini mengandung
filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima
pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
Ø Arti dan kiasan istilah-istilah dalam pramuka pandega:
·
Istilah 'pandega' mempunyai arti
'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme
perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan
Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan
pembangunan di negeri Indonesia.
·
Racana mempunyai
arti dasar penyangga tiang bangunan yang dalam bahasa jawa disebut umpak.
·
Reka mempunyai arti menyusun
(mengatur, mengarang) baik-baik.
·
Pramuka Pandega bersama pramuka
penegak dapat mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka),
semisal Saka Wira Kartika, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Bahari, dll.
·
Pramuka Pandega bersama pramuka
penegak dapat juga menjadi anggota Dewan Kerja baik di tingkat Cabang (DKC),
Daerah (DKD), maupun Nasional (DKN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar